Gdeng Bunga Kreatif Dikunjungi Tim Penilai Terkait Pemuda Pelopor.


Lombok Timur, NTB. 

Gdeng Bunga Kreatif ini adalah tempat berkreasi untuk membuat bunga dari sampah pelastik dan hasilnya sudah banyak dijual. Penggagasnya ini adalah seorang mahasiswa di perguruan tinggi yang berada di Dusun Sukadana Desa Montong Tangi Kecamatan Sakra Timur dikunjungi oleh tim penilai untuk memberikan penilaian terkait dengan pemuda pelopor tingkat kabupaten Lombok Timur.

Hadir pada penilaian tersebut ada dari Dinas Pemuda dan olahraga, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan. Ada juga Sekretaris Desa, Ibu - ibu PKK, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta undangan lainnya.

Salah satu tim penilai untuk Pemuda Pelopor, tingkat kabupaten, Saeful W, menyampaikan bahwa kedatangannya bersama tim penilai untuk memberikan penilaian kepada salah satu peserta Pemuda pelopor yang ada di kecamatan Sakra Timur tepatnya di Desa Montong Tangi. 
"Kita datang ini akan menilai salah satu peserta Pemuda pelopor di Gdeng Bunga Kreatif yang digagas oleh mahasiswa mahadah NW Pancor yaitu membuat kreasi bunga dari sampah plastik," ucapnya, Rabu (9/06/2021).

Disini kita akan menilai Pemuda pelopor, sebut Saeful, karena dia bisa mengolah barang bekas atau tidak berharga menjadi barang berharga dan bisa menjadi bernilai ekonomis. 
Kita pada penilaian ini, jelas Saeful melaksanakannya secara obyektif.
"Penilaian ini semata - mata untuk bisa menggali potensi yang mana dengan potensi itu bisa melahirkan ide -.ide dan usaha serta kreatifitas yang bisa memberikan manfaat.  Kita sangat Apresiasi dan berterimaksih kepada adik Nova ini bisa kreatif dan memberikan manfaat bagi masyarakat lebih - lebih desa," jelas Saeful.


Ia menambahkan, untuk kedepannya pengelolaan yang bagus dan ingin membangun komunitas diharapkan harus punya komitmen yang sama, sehingga bisa berjalan dengan baik. 
"Kerjasama dan sinergitas yang terbangun baik bisa menghasilkan produk yang bernilai ekonomis," imbuhnya.

Melihat dengan keberadaan Gdeng Bunga Kreatif ini berharap desa bisa menganggarkan untuk pemberdayaan pemuda atau yang punya potensi. 
"Bisa menganggarkan sekitar 30 persen untuk potensi. Bahkan Pak Bupati juga pernah menandatangai serta bersurat kepada desa untuk memberikan perhatian kepada pemuda yang punya potensi untuk diberdayakan," pungkasnya.

Nova Aprilia Ardiyeni penggagas Gdeng Bunga Kreatif menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak tim penilai yang berkunung ke Gdeng Bunga Kreatif dan semoga dirinya bisa mendapatkan yang terbaik.
"Semoga kita bisa memberikan yang terbaik untuk penilaian hari ini," pinta Nova.

Pada pemaparannya, sebut Nova untuk bisa berlanjutnya kreatifitas membuat bunga ini ada beberapa hal, terutama pada internal itu di kelola dengan baik, harus terus berkreasi dan tetap bersinergi dengan kelompok. 
Dengan begitu akan terwujud menjadi usaha yang lebih maju.
"Majunya kreatifitas ini akan memberikan dampak yang bagus apalagi untuk menambah penghasilan," jelasnya.

Dengan membuat kreasi bunga ini bisa mengubah pola pikir pemuda, dimana pemuda harus diberikan pemahaman bahwa membuat kreasi ini bisa menghasilkan produk dan dengan produk itu bisa mendatangkan penghasilan. 
"Penghasilan ini dari hasil menjual produk bunga yang kita buat," pungkasnya.

Ia menambahkan, adanya kreasi bunga ini menjadikan lingkungan kita bersih, dan segi sosialnya untuk sarana edukasi. Kita juga, sebut Nova memberikan pelatihan kepada Ibu - Ibu PKK desa bahkan diundang memberikan pelatihan bagi desa - desa lain. Sedangkan untuk hambatan selama membuat kreasi bunga ini ada, tetapi itu tidak berarti, tetapi tetap jalan membuat bunga bahkan pernah masuk finalis 10 besar dan dapat bantuan," imbuh Nova.

Di tempat yang sama, Sektetaris Desa Montong Tangi Kecamatan Sakra Timur, Remadoni mengatakan bahwa dengan adanya pemuda seperti adik Nova ini yang kreatif membuat aneka bunga dan ini sangat kita diapresiasi dan mendukung terus untuk berkreasi. Begitu juga diharapkan bagi pemuda yang lain agar bisa.
"Dukungan dan motivasi kita dari pemerintah desa terus berikan kepada pemuda yang punya kreatif," tegasnya.

Dengan adanya kreatifitas mengolah sampah jadi barang berharga, sehingga bisa menjadikan sampah plastik di desa menjadi berkurang dan kondisi lingkungan menjadi bersih.
Dan kepada pihak kabupaten untuk bisa memberikan dukungan atau memfasilitasi kepada adik Nova ini.
"Berharap kepada pemda untuk membantu adik Nova ini," tutupnya.

(SL).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diduga Korban Tabrak Lari, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia di Tempat.