Pemdes Peresak Gelar MUSDes khusus Validasi Pendataan Penduduk Berbasis SDGS.
Pemdes Peresak Gelar MUSDes khusus Validasi Pendataan Penduduk Berbasis SDGS.
Lombok Timur.
Pemerintah Desa Peresak Kecamatan Sakra hari ini melaksanakan musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk validasi data penduduk.
Hadir pada kesempatan itu Camat Sakra yang diwakili Kasi PMD kecamatan, Kepala Desa, BPD. Ada juga pendamping desa kecamatan, pendamping lokal desa, petugas pendataan SDGS serta undangan lainnya.
Kades Peresak Muhammd Tahnuji, pada sambutannya mengatakan dengan adanya pendataan SDGS (Suitanable Development Goals) ini menurutnya sangat bagus dan berterimakasih kepada semua pihak, khususnya petugas pendata SDGS yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Memang kemarin meskipun terlambat, tetapi pendataan ini berjalan lancar," ujarnya, Kamis (3/06/2021).
Lanjut Tahnuji, untuk pendataan ini ditekankan agar para petugas pendata harus turun langsung atau door to door mendata masyarakat secara langsung.
Dengan begitu data yang dihasilkan menjadi valid.
"Pendataan SDGs ini menjadi valid atau benar - benar sesuai kondisi masyarakat bila dilaksanakan dengan bagus," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga pihaknya meminta maaf bila terlambat untuk pendataaan SDGS ini. Tapi alhamdulillah bisa menyelesaikan pendataan ini dengan maksimal sesuai waktu yang sudah ditentukan.
"Alhamdulillah pendataan ini akhirnya selesai juga," tutup Tahnuji.
Kasi PMD Kecamatan Sakra, Sukardirman, S. Sos mengatakan bahwa pada pendataan SDGS ini diharapkan bisa menghasilkan hal yang baik sesuai hajat dari kementrian desa, sehingga data ini sangat diperlukan untuk penentuan kebijakan selanjutnya apalagi terkait dengan dana desa.
"Hasil pendataan ini sangat dibutuhkan agar sasaran dari dana desa yang diturunkan bisa berdampak baik dan kemajuan bagi masyarakat di desa tersebut sesuai kondisi ril masyarakat," ungkapnya.
Sebagai spirit, sebut Sukardiman disampaikan kenapa program yang berskala besar selalu diadakan di kecamatan Sakra. Ini penting sebagai motovasi untuk terus berbenah agar menjadi desa yang bagus. Perlu, juga disini harus terus bekerjasama, dimana saling membantu untuk lancarnya program yang dilaksanakan.
"Perlunya sinergitas yang terus terbangun sehingga apapun program itu semuanya bisa berhasil dengan baik," pintanya.
Pendamping Lokal Desa Kecamatan, Ansori, mengatakan bahwa pendataan SDGs ini sangat (urgen) penting. Menurutnya pendataan ini berguna sebagai program pembangunan yang berkelanjutan, karena ada 18 program yang harus dilaksanakan oleh desa dan manfaatnya juga bagi desa itu sendiri.
"Program yang 18 itu bukan harus selesai satu tahun, tetapi bertahap sesuai prioritasnya," tandas Ansori.
Program yang 18 itu, jelas Ansori dilaksanakan mulai dari pendataannya.
Dan kita apresiasi atau memberikan motivasi kepada Desa Peresak walaupun terlambat melakukan pendataan SDGS ini, tetapi paling awal bisa menyelesaikan pendataan SDGs terutama di kecamatan Sakra bahkan se Lotim.
"Apresiasi bagi Pemerintah Desa Peresak Karena paling awal menyelsaikan pendataan SDGS ini meskipun kemarin telat pendataannya," papar Ansori.
Ditambahkan, terkait dengan pendataan SDGS ini sebagai acuan dan memberikan rambu kepada desa, dan apa program yang dilaksanakan desa sesuai dengan keinginan masyarakat yang ada di desa itu sendiri.
tetapi, sambung Ansori tetap dipandu dengan peraturan Bupati (Perbup) dan Perdes (Peraturan Desa) agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat desa itu sendiri sesuai kondisi desa tersebut," jelas Ansori.
Ditempat yang sama, Ketua BPD Desa Peresak Kecamatan Sakra, Muksin, S. Pd menambahkan bahwa memang sangat urgen pendataan SDGs ini sebagai acuan pusat menurunkan dana desa dan juga bisa mengetahui kondisi ril desa tersebut apakah tertinggal, maju berkembang atau mandiri.
"Pendataan ini sebagai acuan untuk penentuan kebijakan pembangunan berkelanjutan dan untuk mengetahui IDM," terangnya.
(sL).
Komentar
Posting Komentar